"Sudah (siap untuk digunakan oleh menteri)," ujar Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Piping Supriatna ketika dikonfirmasi detikcom.
Seperti diketahui, selain mobil dinas kepresidenan yang akan berganti, kendaraan dinas para menteri pun ikutan diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive disiapkan sebagai kendaraan Menteri Anggota Kabinet Kerja, Pejabat Setingkat Menteri, Pimpinan Lembaga Negara, Mantan Presiden, dan Mantan Wakil Presiden.
Mobil tersebut bakal disediakan oleh PT Astra International Tbk TSO (Toyota Sales Operation) yang diketahui menang tender Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). PT Astra International Tbk TSO diketahui memberikan harga penawaran Rp 147.229.317.000 dan diputuskan menjadi pemenang. Astra International berhasil menjadi pemenang usai menyingkirkan 40 peserta lainnya.
Belum lama ini Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan 101 unit mobil untuk menteri dan jabatan setingkat kemungkinan sudah berada di diler dan tinggal dikirim saja.
Harga mobil ini mencapai sekitar Rp 1,5 miliar, padahal di Jepang harganya berkisar antara Rp 600-700 jutaan. Itu berarti tetap ada pengenaan pajak meski ini merupakan pengadaan pemerintah.
Toyota Crown bermesin 2.5 L ini memiliki teknologi Dynamic Force Engine Hybrid System dengan pilihan tenaga penggerak roda belakang dan 4WD. Di Jepang sendiri, ada tipe yang lebih mewah yakni yakni G-Executive namun menggendong mesin 3.5 L hybrid.
![]() |
(dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?